Jumat, 12 Juni 2015
Berbagai pendekatan dapat dilakukan oleh guru dalam
melakukan pengelolaan kelas. Menurut Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain
pendekatan yang dapat dilakukan untuk mengelola kelas meliputi: (1) pendekatan
kekuasaan, (2) pendekatan ancaman, (3) pendekatan kebebasan, (4) pendekatan
resep, (5) pendekatan pengajaran, (6) pendekatan tingkah laku, (7) pendekatan
suasana emosi dan hubungan social, (8) pendekatan electics atau pluralisitik.
a.
Pendekatan
kekuasaan
Pendekatan kekuasaan yang dimaksudkan disini adalah
bagaimana menanamkan dan memberikan pengertian kepada siswa bahwa di dalam
hidup dan kehidupan manusia dianut norma-norma yang harus dipatuhi
angota-angotanya. Norma-norma yang dianut adalah dalam rangka mendisiplinkan
para angotanya. Begitu juga dengan kegiatan belajar disekolah atau di kelas,
terdapat norma-norma yang harus ditaati dan dipatuhi khususnya oleh siswa. Dan
pihak yang diberikan otoritas untuk menegakkan disiplin kelas adalah guru.
Dengan demikian guru memiliki kekuasaan untuk mendisiplinkan dan mengelola
kelasnya.
b.
Pendekatan
Acaman
Pendekatan ancaman dalam pengelolaan kelas dapat
dilakukan dengan cara: melarang, ejekan, sindiran, dan memaksa. Pendekatan
acaman dapat dilakukan dalam rangka mengontrol tingkah laku siswa dalam
kegiatan pembelajaran.
c.
Pendekatan
Kebebasan
Pada dasarnya semua manusia memiliki kebebasan untuk
melakukan aktivitas apapun yang dia inginkan termaksud siswa dalam proses
pembelajaran. Karenannya guru harus memberikan kebebasan dalam batas-batas
tertentu kepada siswa agar mereka tidak merasakan tertekan dan merasakan rileks
dalam mengikuti kegiatan pembelajaran di kelas.
d.
Pendekatan Resep
Penedekatan resep (Cook Book) yaitu guru mrmberikan
sejumlah daftar kegiatan yang harus dilakukan oleh siswa untuk dapat
menyelesaikan program satuan belajar atau pengalaman belajar tertentu. Dimana
langkah-lankah yang harus dilakukan dalam pembelajaran diuraikan secara rinci
dan diharapkan siswa dapat melakukannya secara mandiri dengan bantuan dan
bimbingan guru.
e.
Pendekatan
pengajaran
Dalam penedeakatan ini dianjurkan agar guru dalam
mengajar dapat me-cegah dan menghentikan tingkah laku siswa yang kurang baik.
Peranan guru dalam hal adalah merencanakan dan mengimplementasikan pelajaran
degan baik.
f.
Perubahan pendekatan tingkah laku
Pengelolaan kelas diartikan sebagai proses untuk mengubah tingkah laku anak didik dari tidak tahu menjadi tahu, dari tidak bias menjadi bias
dan dari belum kepada menghayati nilai-nilai serta dari belum menguasai keterampilan-ketrampilan tertentu.
g.
Pendekatan suasana emosi dan pendekatan hubungan social
Pengelolaan kelas merupakan suatu proses
menciptakan iklim atau suasana emosional dan hubungan social yang
positif dalam kelas baik antara guru dengan siswa maupun antara siswa dengan siswa. Suasana emosional
dan hubungan yang positif artinya, ada hubungan timbal balik yang baik dan positif
antara guru dengan siswa atau antara siswa dengan siswa. Tugas guru berdasarkan pendekatan ini adalah menciptakan hubungan pribadi yang sehat.
h. Pendekatan
proses kelompok
Pengelolaan kelas diartikan sebagai suatu proses untuk menciptakan kelas sebagai suatu system, dimana
proses kelompok merupakan
yang paling utama. Peranan guru adalah mengusahakan agar perkembangan dan pelaksanaan proses
kelompok itu efektif. Proses
kelompok adalah usaha
guru mengelompokkan anak
didik kedalam beberapa kelompok dengan berbagai pertimbangan individual
sehingga tercipta kelas yang bergairah dalam belajar.
i.
Pendekatan elestis dan prulalistik
Pendekatan
elastic disebut juga pendekatan prulalistik, yaitu suatu pendekatan pengelolaan
kelas yang menekankan pada bagaimana menggunakan berbagai macam pendekatan yang
memiliki potensi untuk dapat menciptakan dan mempertahankan suatu kondisi yang
memungkinkan proses belajar berjalan efektif dan efesien. Dalam hal ini guru
memilih dan mengabungkan pendekatan tersebut sesuai dengan kemampuan dan untuk
menciptakan dan mempertahankan kondisi kelas yang memberi kemungkinan proses
berlajar mengajar berjalan secara efektif dan efesien.
0 Comments:
Subscribe to:
Posting Komentar (Atom)